Punakawan selalu
digambarkan sebagai kstaria. Musuhnya jelek-jelek semua, misalnya Buto Cakil.
Punakawan sering diculik, dibawa berpindah dari satu tempat ke tempat
lain.Tapi, menurut Ki Tedjo, sekarang semuanya serba tak jelas.
Perilaku
kesatria pun tak jelas. Yang jadi Punakawan pun tak jelas. Yang disebut istana
pun tak jelas. Sebab saat ini masih banyak istana, ada yang di Cendana, ada
yang di sana, pokoknya di mana-mana. "Supaya rakyat tentram, mbok ya (para
elite politik) itu
kalau berantem caranya yang cerdas lah.
Rakyat seperti kita ini kan juga perlu
tahu. Bukan begitu, Gus?"
"Sebelum tahu istananya, harus tahu dulu siapa demonstrannya,"
jawab Gus Dur.
"Ya sebelum tahu demonstrannya, harus tahu dulu siapa yang membayari."
Sumber: diambil dari kumpulan
humor gusdur.pdf dengan sumber asli okezone.com, 10 November
2009